Mahasiwa dan Malas


Dipenghujung akhir semester seperti ini, mahasiswa seringkali diberikan tugas yang banyak. sebenarnya tugas itu dapat diselesaikan dengan baik bila ada semangat, dan niatan untuk bekerja. namun seringkali mahasiswa menunda-nunda pekerjaan tersebut dan terlalu meremehkan tugas yang diberi, hal ini
lah yang menjadikan tugas tersebut terasa berat dan sulit. rasa malas adalah suatu hal yang wajar, tapi bukan berarti malas yang berlarut-larut. malas itu boleh, karena malas adalah wujud kejenuhan akan sesuatu hal, akan tetapi malas harus tetap di kontrol dan secepatnya dikendalikan, malas harus bisa dilawan karena jika sekali malas tanpa kontrol maka, seterusnya akan malas. rasa malas yang tak terkendali akan merugikan diri kamu sendiri, kehilangan banyak waktu, hanya untuk bermalas-malasan, juga menejemen diri yang telah diatur akan berantakan.
Semua orang punya rasa malas, tingkat kemalasan orang mungkin sama, yang membedakan hanya bagaimana orang tersebut bisa melawan rasa malas, menyikapi malas secara dewasa, dan tahu kapan saat bermalas malasan kapan saat bekerja. ketika rasa malas telah datang ingatlah tujuanmu, untuk apa kuliah? hanya sekedar gelar kah? mungkin iya, jika itu sekedar gelar bisa saja kamu membelinya tapi, gelar juga butuh uang, dan kamu selama ini hanya mengharapkan orang tua. orang tua sekalipun juga punya rasa malas, tetapi karena niatan orang tua yang begitu mulia ingin anak perempuan atau anak laki laki kesayangannya mendapatkan pendidikan yang lebih layak dari mereka, maka orangtua melawan rasa malas mereka demi kita para mahasiswa. tapi apa balasan kita, ternyata kita disini hanya bermalas-malasan saja, 
Tumbuhkanlah semangat yang ada dalam dirimu karena jiwa muda pasti punya semangat jauh lebih tinggi dibandingkan dengan orang tua. tinggal bagaimana kamu bisa menggali semangat dalam dirimu, jika kamu tidak menenukannya dalam dirimu maka temukanlah dalam diri orang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mungkin

Ketegaran seorang wanita

Struktur Ruang Kota